RekomendasiTempat Clubbing di Surabaya Paling Populer yang Asyik untuk Dugem dan Hangouts M1 Super Club. Tempat clubbing di Surabaya yang populer satu ini ada M1 superclub, clubnya terdiri dari 2 lantai dan mampu untuk menampung 1500 orang yanh ingin dugem dengan hentakan musik dari Dj. Dj yang hadi4 pun dari lokal dan internasional mulai dari jam 9 malam sampai jam 4 pagi. Sebagai klub paling elit di surabaya, tidak heran kalau pengunjungnya ini juga kebanyakan dari kalangan pengusaha dan
49 tempat yang diurut berdasarkan favorit wisatawanTempat Menarik & Tengara • Pasar Loak & Kaki LimaTempat Menarik & Tengara • Bangunan ArsitekturTempat Bersejarah • Bangunan ArsitekturMuseum Benda Khusus • Tempat BersejarahTempat Menarik & Tengara • Dek & Menara ObservasiTempat Menarik & Tengara • Tempat KeagamaanTempat Menarik & Tengara • Gedung PemerintahanDaerah Sekitar • Tempat Menarik & TengaraJalur Sepeda • Monumen & PatungTempat Menarik & Tengara • Monumen & PatungTempat Bersejarah • Tempat Menarik & TengaraMenampilkan 1-30 dari 49 hasilTanya Jawab tentang SurabayaTempatdugem di Surabaya termasuk lengkap dimana terdapat ruangan tarian (dance floor), musik DJ yang memainkan aneka genre musik seperti house music, heavy metal, techno dan memperdengarkan grup musik live dari band atau artis lokal berbakat. Mayoritas diskotik atau klub malam elit dikunjungi oleh kaum eksekutif dan ekspatriat atau orang yang
Jakarta -Tempat hiburan malam seperti karaoke, diskotek, dan bar yang nekat buka di Kota Surabaya, Jawa Timur, pada masa transisi menuju normal baru akan diberi sanksi keras mulai dari penghentian kegiatan hingga pencabutan izin."Apabila di lapangan masih ditemukan pelanggaran, Satpol PP akan menghentikan kegiatan tersebut," kata Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Surabaya Irvan Widyanto di Surabaya, Jumat, 12 Juni 2020Bahkan, jika tetap ada yang membandel bisa akan diusulkan pencabutan izinnya. "Makanya, mulai malam ini, Satpol PP melakukan operasi," katanyaMenurutnya, pihaknya sudah mengirimkan surat kepada Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Disbudpar Surabaya tentang permohonan penutupan tempat RHU. Selain itu, dia juga mengaku sudah mengirimkan surat kepada Kasatpol PP Surabaya tentang permohonan penghentian kegiatan RHU. "Ini dilakukan demi keselamatan bersama. Sekali lagi ini demi keselamatan," kata Irvan yang juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana BPB dan Linmas Surabaya dengan kegiatan operasional tempat hiburan malam, lanjut dia, sebenarnya sudah diatur dalam Peraturan Wali Kota Surabaya Perwali Nomor 28 Tahun 2020 tentang Pedoman Tatanan Normal Baru Pada Kondisi Pandemi menurut Irvan, peraturan turunan pedoman pelaksanaan masih diperlukan sebagai tindak lanjut Perwali tersebut. Apalagi, tempat hiburan malam yang masuk bagian dari rekreasi hiburan umum RHU ini termasuk dalam kegiatan khusus. Hingga saat ini, pedoman pelaksanaan Perwali 28/2020 itu masih terus dikaji dengan melibatkan akademisi dan pakar kesehatan "Makanya, selama pedoman ini belum ada, kami selaku Gugus Tugas di Surabaya meminta tempat RHU ini tidak dibuka terlebih dahulu," katanya. Untuk itu, pihaknya juga nantinya meminta jaminan kepada para pengelola tempat hiburan malam tentang pelaksanaan kegiatannya itu. "Nanti, kami akan komparasikan dengan rekomendasi para pakar kesehatan itu."Selain tempat hibuan malam, larangan beroperasi juga berlaku untuk tempat rekreasi hiburan umum RHU lainnya seperti spa, panti pijat atau refleksi, tempat kebugaran, dan tempat biliar. Begitu juga, bioskop diminta untuk tidak buka itu, Irvan juga memastikan bahwa berdasarkan rekomendasi dari Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia Persakmi, khusus untuk kolam renang, tidak boleh beroperasi karena itu, dia meminta pengelola hotel yang ada kolam renangnya dan juga Water Park untuk tidak memfungsikan dahulu kolam renangnya. "Kolam renang tolong jangan dioperasikan dahulu, itu sudah pasti rekomendasi dari Persakmi," katanyaANTARA Sebagaiclub paling elit di Surabaya, tak heran jika pengunjungnya juga kebanyakan para pengusaha, dan orang berkelas. Kalau kamu ingin merasakan sensasi dugem di tempat club bertema futuristik pertama di Indonesia ini kamu bisa langsung datang ke M1 Superclub yang berlokasi di area mall PTC City Walk 42-47B, Puncak Indah Lontar Nomor 2, Surabaya. Harga tiket masuk di sini bervariasi mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 100.000. Foreplay Club. Foreplay Club, tempat clubbing yang satu ini juga13tempat yang diurut berdasarkan favorit wisatawan. Hapus semua penyaring 1. Desperados Bar 17 Bar & Klub 2. Our Bar 15 Bar & Klub 3. 15 Palms Pub and Sports Bar 8 Bar & Klub 4. Club Colours 3 Bar & Klub 5. Cat's Pajamas 1 Bar & Klub 6. RUI Lounge & Bar 3 Bar & Klub • Klub Dansa & Disko 7. Citilites Skyclub & Bistro 1 Bar & Klub 8. Foreplay Club 3Sebagai Kota Pahlawan, ada banyak tempat wisata Surabaya yang bersejarah. Banyak banget bangunan cagar budaya yang menjadi saksi bisu perjuangan pahlawan dan sisa keemasan era kolonial. Beruntungnya, bangunan-bangunan cagar budaya tersebut masih cukup kokoh berdiri sehingga bisa dijadikan tempat wisata edukasi sejarah. Selain melakukan napas tilas perjuangan pahlawan, kamu juga bisa sekalian jajan atau kulineran yang ada di sekitaran tempat wisata tersebut. Nah, berikut ini tempat wisata di Surabaya yang bersejarah untuk dikunjungi. 1. Tugu Pahlawan SurabayaTempat wisata Surabaya yang pertama untuk kamu kunjungi adalah Monumen Tugu Pahlawan yang jadi sangat ikonik di Kota Perjuangan ini. Lokasinya berada di pusat kota dan dibangun megah di area Taman Kebonrojo, seberang kantor Gubernur Jawa Timur. Di area Tugu Pahlawan ini juga terdapat Museum Sepuluh Nopember berbentuk piramida. Di museum ini menyimpan berbagai macam dokumentasi perjuangan rakyat Surabaya. Salah satu yang paling ikonik adalah rekaman suara Bung Tomo saat menyemangati arek-arek Suroboyo dalam melawan tentara dekat area ini terdapat tempat kuliner street food malam yang terkenal enak, namanya Nasi Bebek Tugu Pahlawan. Lokasinya berada tepat di seberang Tugu Pahlawan dan menjual nasi dengan bebek goreng serundeng khas Madura. Source fari_an14Alamat Jalan Pahlawan, Alun-alun Contong, Bubutan, Kawasan Jembatan MerahRoode Brug alias Jembatan Merah merupakan kawasan paling sibuk pada zaman kolonial Belanda. Di kawasan ini pada masa itu menjadi pusat pemerintahan, gedung perkantoran, serta perdagangan kolonial. Jembatan ini juga dibangun untuk menghubungkan wilayah Surabaya Timur dan Barat yang dipisahkan oleh Sungai jembatan yang muncul dalam lagu karya maestro keroncong, Gesang Martohartono, ini memang punya nilai sejarah. Di sinilah salah satu saksi bisu pertempuran arek-arek Suroboyo melawan sekutu. Bahkan terbunuhnya Jenderal AWS Mallaby asal Inggris juga terjadi gak jauh dari jembatan ini kamu bisa mengunjungi jembatan ini untuk mengenang perjuangan pahlawan ataupun berwafoto di sekitarnya. Banyak objek bagus berupa bangunan-bangunan vintage kolonial yang mempercantik foto kamu. Untuk kuliner, di sekitar sini ada warung Depot Sari Spesial Sop Buntut dan Rawon Merah yang legendaris. Source panoramasurabayaAlamat Jl. Kembang Jepun Nyamplungan, Pabean Cantian, Gedung Cerutu Masih gak jauh dari Jembatan Merah, ada gedung kolonial ikonik yang sering disebut sebagai Gedung Cerutu. Nama cerutu tersebut sebetulnya gak ada hubungan dengan rokok, namun hanya sebutan untuk menara gedung ini yang dianggap mirip cerutu. Gedung ini justru bekas kantor perusahaan gula Maatsschappij Tot Exploitatie van Het Bureau Gebroders Knaud yang dibangun tahun 1916. Arsitekturnya yang sangat khas ikonik bergaya kolonial, menjadikannya objek wisata foto yang sangat cantik. Di sekitaran kawasan gedung ini juga banyak tempat kuliner buat isi perut kok. Di antaranya ada Sentra Kuliner Terminal Kasuari, Sentra Kuliner Taman Prestasi, dan Rumah Makan Laksana Jaya madecaesarioAlamat Jl. Rajawali Krembangan Sel., Kec. Krembangan, Kota Gedung InternatioBerada di samping Gedung Cerutu dan kawasan Jembatan Merah, Gedung Internatio jadi saksi bisu pertempuran yang menewaskan Jenderal AWS Mallaby. Dahulu gedung ini bernama Internationale Crediten Handelvereeniging yang beroperasi mengatur perdagangan era Kolonial. Lokasinya sendiri berada di sudut Jalan Heerenstraat dan Willemsplein, yang sekarang disebut Jalan Jayengrono. Gedung kolonial ini masih berdiri kokoh dan tetap mempertahankan arsitektur aslinya yang bisa kamu nikmati. Selain berwisata dan berfoto-foto, tersedia juga beberapa pujasera untuk mengisi perut. Ada Pujasera Terminal Kasuari, Pujasera Taman Prestasi, dan Rumah Makan Laksana Jaya mumun96Alamat Krembangan Selatan, Krembangan, Hotel Majapahit Hotel YamatoMasih ingat gak nih pelajaran sejarah tentang peristiwa perobekan warna biru di bendera Belanda? Peristiwa tanggal 19 September 1945 tersebut terjadi di atas Hotel Yamato alias Hotel Oranje Surabaya. Saat ini hotel tersebut masih berdiri kokoh dan jadi hotel bintang 5 favorit di Surabaya, bernama Hotel Majapahit. Dibangun tahun 1910, kamu bisa merasakan vibes gaya hidup serba mewah dari para pajabat dan penguasa kolonial di zaman dahulu. Di dalamnya pun terdapat Sarkies Restaurant yang menyediakan buffet style dengan menu oriental serta seafood yang lezat. Selain itu, ada Indigo Restaurant di mana kamu bisa merasakan kuliner Lokal, Asia Tenggara, hingga hotelmajapahitsbyAlamat Hotel Majapahit, Jl. Tunjungan No. 65, Genteng, Gedung Siola Museum SurabayaBerlokasi di kawasan Tunjungan, tempat wisata Surabaya bersejarah berikutnya ada Gedung Siola. Gedung Siola didirikan tahun 1877 oleh Robert Laidlaw 1856-1935, seorang pengusaha retail ternama asal Inggris. Dioperasikan oleh perusahaan bisnis Whiteaway Laidlaw & Co, gedung ini jadi salah satu yang paling indah di Hindia Belanda. Ketika Jepang berkuasa, gedung ini diambil alih untuk toko perdagangan sepatu dan tas bernama Chiyoda. Namun sayang, pertempuran Surabaya membuat gedung megah ini rusak parah dan baru dioperasikan kembali tahun 1960 an oleh lima orang pengusaha. Kelimanya bernama Soemitro, Ing Wibisono, Ong, Liem dan Ang yang inisial mereka disingkat menjadi SIOLA. Setelah sempat terbengkalai tahun 1998 sampai 2000 an, akhirnya tahun 2015 gedung ini dijadikan Museum Surabaya. Selain museum, terdapat juga sentra kuliner untuk menghidupkan kawasan ini. Di kawasan inipun juga terdapat warung bakmi ayam legendaris bernama Mie Ayam Jakarta edi_pocetAlamat Jl. Tunjungan, Genteng, Jalan PenelehTempat wisata Surabaya yang bersejarah berikutnya adalah Jalan Peneleh yang legendaris. Kawasan Jalan Peneleh termasuk kampung tertua di Surabaya, tapi siapa sangka di balik kampung kota ini lahirlah para tokoh pergerakan nasional. Presiden RI pertama yakni Ir. Soekarno ternyata lahir di kawasan Peneleh ini, tepatnya di Jalan Pandean IV nomer 50. Selanjutnya HOS Tjokroaminoto yang dikenal sebagai guru bangsa juga mempunyai rumah dan usaha kos-kosan di Gang Peneleh VII nomor 29—31. Dari kos-kosan inilah merupakan tempat menginap sekaligus beradu pikiran para pemuda yang nantinya jadi tokoh pergerakan bangsa. Tercatat dari mulai Kusno alias Soekarno, hingga Kartosuwiryo, Semaun, Alimin, dan Musso merupakan alumni kos-kosan revolusioner ini. Selain napak tilas para tokoh pergerakan, terdapat juga Masjid Jami Peneleh peninggalan Sunan Ampel hingga pemakaman Belanda yang bergaya gothic. Untuk urusan kuliner, tersedia tempat makan khas Chinese hingga nasi campur Bali. Beberapa yang bisa dicoba antara lain, Bakcang Peneleh, Depot Jepun Bali, dan Depot Singaraja Pak andiksetAlamat Jl. Peneleh Gang VII nomor 29—31, Wisata Religi Sunan AmpelBagi para peziarah dan peminat wisata religi, kawasan Masjid Sunan Ampel di Surabaya Utara ini sangatlah terkenal. Area Masjid Sunan Ampel ini menjadi kompleks wisata sejarah dan religi paling dihormati masyarakat Muslim Surabaya. Selain masjid, terdapat makam para tokoh penyebar ajaran Islam termasuk makam Sunan Ampel yang merupakan salah satu dari cuman kompleks wisata religi, kawasan ini juga dihuni masyarakat keturunan Arab-Hadramaut hingga Tionghoa yang sudah turun-temurun selama ratusan tahun. Hal itu turut mempengaruhi aspek kuliner, di mana makanan berempah khas Timur Tengah sangat mendominasi kuliner di Ampel. Kamu bisa bersantap aneka menu seperti nasi kebuli, nasi briyani, kambing panggang madu, hingga gule dengan roti masjidampelAlamat Jl. Ampel Masjid Ampel, Kec. Semampir, Kota Arca Joko DologArca Joko Dolog dikenal juga dengan Arca Buddha Mahasobya yang disebut-sebut sebagai perwujudan dari Prabu Kertanegara, seorang Raja dari Kerajaan Singasari. Diperkirakan arca perwujudan Prabu Kertanegara ini dibuat pada tahun 1289 M. Pada tahun 1817, Residen de Salls, ingin membawa arca ini dari Trowulan ke Belanda, namun begitu sampai Pelabuhan Surabaya kapalnya mengalami Arca Joko Dolog ini sampai sekarang tersimpan di Jalan Taman Apsari, Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya. Banyak pengunjung datang untuk belajar sejarah dan arkeologi, maupun sembahyang serta melakukan ritual doa. Untuk kulineran, terdapat Nasi Goreng Pak Kumis atau Nasi Goreng Joko Dolog yang punya menu nasi goreng krengsengan yang neslya_snAlamat Jalan Taman Apsari, Embong Kaliasin, Genteng, Museum SoepratmanSiapa yang gak kenal dengan Wage Rudolf Soepratman yang berkat karya gubahannya lah menjadi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Untuk napak tilas kehidupan Sang Maestro ini, kamu bisa mengunjungi museumnya di Jl. Mangga Gedang Sewu, Kec. Tambaksari, Surabaya. Museum ini didirikan di rumah yang pada tahun 1937 pernah ditinggali oleh bisa melihat replika baju dan biola yang dipakai beliau saat pertama kali memperdengarkan lagu ciptaannya di Kongres Sumpah Pemuda. Selain itu kamu juga bisa melihat tulisan tangan asli Sang Maestro ketika membuat lirik lagu Indonesia Raya. Kamu pun juga bisa merasakan langsung suasana rumah bergaya vintage yang asli pernah ditinggali oleh beberapa tempat makan yang cukup populer di sekitaran sini. Di antaranya Sate Ayam WR. Soepratman, Rawon Setan Embong Malang, dan Sentra Kuliner Taman Prestasi yang punya segudang menu sedap dari berbagai tenant di Jl. Mangga Tambaksari, Kec. Tambaksari, Kota dia tempat wisata di Surabaya yang bersejarah untuk mengenang perjuangan para pahlawan. Gak salah memang kalau ibukota Jawa Timur ini dijuluki sebagai Kota Pahlawan. Karena banyak sekali peristiwa perjuangan penting dan tokoh bangsa yang lahir atau pernah tinggal di kota ini. Berikutini daftarnya. 1. Diskotik Club Kowloon Kowloon Surabaya (Sumber: diskotikkaraoke.com) Tempat dugem yang satu ini bisa dibilang cukup populer, karena kerap menawarkan promo-promo menarik, seperti harga tiket masuk yang tergolong murah, mulai dari Rp 50 ribu sampai Rp 75 ribu. - Traveler sedang berada di Surabaya dan mencari tempat makan siang enak, tak ada salahnya mengunjungi kawasan Pasar Tunjungan. Sudah bukan rahasia lagi jika Pasar Tunjungan kini jadi surganya tempat makanan enak di Surabaya yang cukup hits di kalangan anak muda. Beli tiket kereta api dari dan ke Surabaya, klik di sini. Depot Juang 45, pilihan tempat makan siang enak di Pasar Tunjungan Surabaya. Instagram/depotjuang45 Bagaimana tidak, pasar yang berlokasi di Kec. Genteng, Surabaya, Jawa Timur ini memang punya banyak kuliner yang kekinian. Penasaran apa saja tempat makan siang enak di Pasar Tunjungan Surabaya tersebut? Yuk, simak ulasannya berikut ini. Sewa mobil murah di Surabaya, klik di sini. 1. Luweyan Bu Erte Jika ingin makan siang enak dengan menu tradisional, Luweyan Bu Erte ini mungkin bisa jadi pilihan. TONTON JUGA Cek promo tiket transportasi, akomodasi, dan lain-lain, klik di sini. Luweyan Bu Erte terkenal menjajakan beragam masakan rumahan dengan cita rasa Jawa Timuran. Pilihan menunya juga cukup beragam namun yang jadi andalan adalah sajian pecel dan rawonnya. Selain itu, kamu juga bisa memesan nasi dengan aneka lauk seperti ayam penyet, paru, otak-otak, dan masih banyak lagi. Jam buka WIB Takhanya itu, loker-loker pegawai, dapur, hingga ruang ganti purel juga diperiksa satu-persatu oleh petugas. - Seperti pada tahun-tanun sebelumnya, bulan Mei selalu menjadi bulan yang riuh di Surabaya. Bulan Mei merupakan bulan lahirnya Surabaya, tepatnya pada tanggal 31 Mei. Surabaya memang merupakan kota yang sangat tua di Indonesia. Sebab, pada tahu ini usia Surabaya sudah menginjak 724 tahun. Sebagai kota yang sangat tua, Surabaya memiliki berbagai sejarah menarik. Baca 5 Aturan PSK Zaman Kolonial di Surabaya, Nomor 4 Keterlaluan, Pakai Kartu Saat Sedang. . . Mulai dari awal mula berdirinya, kehidupan masyarakat pada zaman lampau, hingga aksi heroik para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan di era revolusi kemerdekaan tahun 1945. Khusus untuk kehidupan masyarakat, pada era kolonial, masyarakat Surabaya rupanya juga sudah mulai mengenal kehidupan malam. Sehingga, tidak heran di Surabaya kala itu muncul sejumlah tempat dugem. Berdasarkan buku Soerabaia Tempo Doeloe karya Dukut Imam Widodo, tempat-tempat dugem yang ada di Surabaya saat itu adalah Simpangsche Societeit atau Balai Pemuda, De Club di pojok Embong Malang, Societeit Concordia di Societeitstraat yang sekarang menjadi Jalan Veteran, Militair Cantine di Jalan Krembangan, dan Marine Societeit Moderlust di Oedjoeng. Namun, satu lokasi yang cukup populer saat itu adalah Simpangsche Societeit atau Balai Pemuda yang ada di Jalan Simpang, atau sekarang Jalan Gubernur Suryo. Bangunan tersebut didirikan pada tahun 1907. Simpangsce Societeit atau Balai Pemuda Bentuk bangunannya terbilang unik, karena sampai sekarang tidak ada bentuk bangunan di Surabaya yang menyerupai gedung tersebut. Kubahnya berbentuk menyerupai mahkota ratu. 3 Diskotik M1 Super Club Surabaya M1 Super Club Surabaya tempat nge-dugem ini terdapat di PTC Mall, Babatan, Wiyung, Surabaya, Jawa Timur. Diskotik itu termasuk juga satu diantara yang paling besar disurabaya di mana M1 Super Club 1500 orang dapat ditampungnya yang terbagi dalam 2 lantai di mana di tiap-tiap lantai ada ada 1 bar. Surabaya(iniberitaku.id) - Usai beberapa waktu lalu jadi arena dugem di siang hari oleh massa pekerja hiburan, kali ini Rabu (5/8/2020) Jalan Sedap Malam di Usai Tempat Dugem, Balai Kota Surabaya Jadi Arena Pentas Seni | Portal Berita Jawa Timur - Ini Beritaku. PWTV9.