Bungkusdaging dengan daun pepaya tersebut selama lebih kurang 1 jam. Daun pepaya mengandung enzim papain yang mampu mengempukkan serat daging. Campur daging dengan parutan nanas selama kira-kira 1 jam. Jangan potong daging, biarkan utuh. Indonesia memang dikenal dengan kekayaan kulinernya, tidak terkecuali dengan adanya berbagai jenis sate, mulai dari sate padang, sate kere, sate klatak, dan masih banyak lagi. Tapi tahukah kamu ada Sate Danguang Danguang dari Payakumbuh yang juga tidak kalah lezat dari berbagai sate lainnya. Sama halnya dengan sate padang, sate daging sapi ini juga disajikan lengkap dengan kuah gurih berwarna merah yang juga digunakan untuk merebus daging sapi sebelum diolah. Tertarik untuk membuatnya sendiri di rumah? Berikut resep sate danguang danguang Payakumbuh yang dilansir dari kanal YouTube Yeni Novita Bahan ½ kg daging sapi, bisa dicampur dengan lidah atau sesuaikan selera Bumbu halus 1 ruas jahe 1,5 ruas lengkuas 3 siung bawang putih besar 10 siung bawang merah 3 cm kunyit 10 buah cabai merah keriting ½ sendok makan lada/merica bubuk 1 sendok makan ketumbar ½ sendok makan jintan 1 lembar daun kunyit 2 lembar daun salam 3 lembar daun jeruk 2 batang sereh Bumbu kering 6 butir cengkeh 2 bunga lawang 2 cm kayu manis Bumbu lain ¼ butir kelapa, parut lalu sangrai 3 sendok makan tepung beras 1500 ml air Bahan pelengkap Ketupat Bawang goreng Daun pisang Tusuk sate Garam dan penyedap Cara membuat sate danguang danguang Pertama, rebus daging ke dalam panci, masak sampai setengah matang. Sementara itu, potong-potong bmbu halus sebelum diblender supaya lebih mudah, bumbu berupa daun tidak perlu diblender. Tambahkan sedikit air supaya lebih mudah halus. Setelah itu, buang busa pada daging supaya daging tidak amis, tunggu lagi sampai setengah matang, angkat, dan tiriskan. Selanjutnya, potong daging dengan bentuk dadu agak besar. Berikutnya, tumis bumbu halus sampai tercium bau harum, lalu tambahkan daun jeruk, daun salam, sereh, dan daun kunyit. Masukkan juga bumbu kering, tumis lagi sampai tercampur merata, Setelah itu, tambahkan lada bubuk. garam, dan penyedap. Aduk kembali semua bumbu sampai tercium bau harum dan bumbu terlihat matang merata. Selanjutnya, masukkan daging yang sudah dipotong-potong ke dalam tumisan bumbu sambil menuangkan 1500 ml air. Masak kembali daging dengan bumbu, tunggu sampai air mendidih dan pastikan bahwa daging sudah matang. Cek kematangan daging dengan menyuir-nyuirnya menggunakan tangan. Jika daging sudah matang, ambil kuah yang digunakan untuk memasak daging dan sisakan kuahnya untuk kembali dimasak bersama daging dan kelapa yang sudah disangrai. Masak sampai kuah daging habis dan hanya menyisakan bumbu kering. Setelah kuah menyusut, didinginkan terlebih dahulu daging sapi untuk kemudian ditusuk-tusuk. Sementara itu, masak kembali air rebusan yang disisihkan tadi dengan menambahkan tepung beras, aduk sampai kuahnya mulai mengental. Masak sampai kuah mendidih. Setelah itu, panggang daging sate danguang danguang sampai warnanya berubah menjadi kecoklatan. Tidak perlu terlalu lama karena daging sudah matang. Sate danguang danguang siap disajikan lengkap dengan ketupat, kuah merah, dan taburan bawang goreng. Pembedanya terletak pada racikan sausnya yang berwarna kuning cerah. Komposisinya pun berbeda, menggunakan lebih banyak rempah segar, seperti kunyit, jahe, lengkuas, ketumbar, dan kapulaga. Gagal memuat gambar. Tap untuk memuat ulang. Sate padang danguang-danguang Foto: Safira Maharani/ kumparan.
Sate Danguang Danguang Payakumbuh adalah hidangan khas yang harus dicoba jika Anda suka sate yang unik dan tidak biasa, yaitu disiram dengan kuah kuning yang gurih. Anda mungkin sudah mengenal sate padang, dengan pengolahannya yang khas yaitu disiram bumbu berwarna kemerahan yang gurih, sedikit pedas serta berasa tajam. Sate Danguang danguang Payakumbuh adalah salah satu sate khas Sumatra Barat yang bentuknya berbeda dengan sate padang yang biasa Anda makan. Walau sama-sama menggunakan daging sapi dan sama-sama disiram kuah, sate Danguang Danguang sedikit berbeda dari sate padang biasanya. Sate padang dan Sate Danguang danguang Payakumbuh sama-sama terbuat dari daging serta jeroan sapi, dan sama-sama dipanggang di atas bara dari tempurung kelapa serta dipanggang sambil diolesi minyak dari bawang goreng plus lemak cair sehingga rasanya gurih serta punya wangi khas. Akan tetapi, bumbu yang digunakan untuk menyiram sate yang berbeda. Jika sate Padang biasa bumbu siramnya berwarna merah serta kental dan rasanya cukup tajam, Sate Danguang-danguang Payakumbuh bumbunya lebih ke kuning dengan komposisi bumbu yang sedikit berbeda. Sate Padang menggunakan banyak rempah tajam seperti cabai, daun jeruk purut dan bawang merah, namun sate Danguang Danguang lebih banyak menggunakan rempah berasa segar seperti ketumbar, lengkuas dan jahe. Hasilnya? Selain rasanya lebih ringan dan tidak se’berat’ sate Padang, sate Danguang Danguang juga berkesan agak manis. Hal ini karena bumbunya dicampur sedikit gula aren. Selain itu, ada campuran santan dalam kuah sate Danguang Danguang sehingga membuatnya benar-benar berbeda dengan sate Padang biasanya, dan sangat khas Payakumbuh. Berikut ini adalah resep membuat sate danguang danguang khas payakumbuh yang bisa anda coba dirumah Bahan 2 sdm minyak, untuk menumis 2 lembar daun jeruk 2 lembar daun kunyit 2 batang serai, memarkan 300 g daging has dalam, potong dadu 1½ cm 300 g lidah sapi, rebus, potong dadu 1½ cm 750 ml kaldu sapi ½ buah kelapa agak muda, parut 30 buah tusukan satai 200 ml santan kental 1½ sdm kari bubuk 4 sdm tepung beras Saus, haluskan 10 butir bawang merah 5 siung bawang putih 3 buah cabai merah 5 cm lengkuas, kupas 3 cm jahe, kupas, iris kasar 3 cm kunyit, kupas, iris kasar 1 sdm ketumbar 1 sdt jintan 1 sdm garam Cara Membuat 1. Satai Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Tambahkan daun jeruk, daun kunyit, dan serai, tumis hingga matang, angkat. 2. Masukkan setengah bagiannya ke panci berisi daging, lidah sapi, kaldu, dan kelapa. Masak di atas api kecil hingga daging matang. Angkat. 3. Tusuk secara berselang-seling 2 potong daging dan 2 potong lidah. Ulangi hingga bahan habis. 4. Bakar satai di atas bara api sambil dibolak-balik agar matang merata. Angkat. 5. Saus Campurkan sisa bagian bumbu dengan santan dan kari. Masak di atas api kecil sambil diaduk hingga mendidih. Tambahkan tepung beras, aduk cepat hingga rata dan mengental. Angkat. 6. Sajikan satai disertai saus dan ketupat Demikian resep satai danguang danguang khas payakumbuh. Resep diatas bisa dijadikan sebanyak 6 porsi. Selamat mencoba! dibaca 2,918
Andadapat memasak Sate Padang danguang danguang dengan 24 bahan and 11 langkah. Berikut ini adalah cara untuk membuat nya. Bahan-bahan dari Sate Padang danguang danguang : Sepertinya Anda menggunakan alat otomatisasi untuk menelusuri situs web kami. Mohon verifikasi bahwa Anda bukan robot Referensi ID 75f2faad-0a36-11ee-9884-485672664458 Ini mungkin terjadi karena hal berikut Javascript dinonaktifkan atau diblokir oleh ekstensi misalnya pemblokir iklan Browser Anda tidak mendukung cookie Pastikan Javascript dan cookie diaktifkan di browser Anda dan Anda tidak memblokirnya. SateDanguang-Danguang adalah sebuah hidangan khas Minangkabau. Nama dari makanan tersebut berasal dari wilayah asalnya, yakni Danguang-danguang, sebuah nagari di Kabupaten Lima Puluh Kota. Sate Danguang-Danguang memiliki kesamaan dengan sate Padang, yakni memakai daging sapi sebagai bahan utama.
- Di antara tiga jenis sate yang ada di Minang, Sumatera Barat, nama sate danguang-danguang kerap menjadi perbincangan, khususnya bagi para wisatawan yang berkunjung ke Sumatera Barat. Tidak hanya di Sumatera Barat, bahkan di setiap festival kuliner khas Minang, sate danguang-danguang termasuk jadi incaran banyak orang selain sate padang dan sate padang ini dikatakan oleh Dani, salah satu pengelola sate danguang-danguang Sate Rang Kubang yang temui pada acara Festival Budaya Minang Luhak Nan Tigo 2022 di lapangan bola Mesjid Al-Azhar, Jakarta Selatan. "Danguang-danguang itu diambil dari nama sebuah kabupaten di daerah Payakumbuh, Sumatera Barat. Kepopulerannya serupa dengan kuliner martabak Kubang yang berasal dari daerah Kubang, Sumatera Barat," kata Dani saat ditemui pada Jumat 22/7/2022. Lalu, kenapa sate danguang-danguang ini begitu populer? simak penjelasan Dani berikut ini. Baca juga Menjajal 3 Kuliner Khas Minang di Festival Makanan Sumatera Barat Festival Makanan Sumatera Barat Digelar di Jaksel 22-24 Juli 2022 Kuahnya unik DOK. SUCI WULANDARI PUTRI CHANIAGO Kuah sate danguang-danguang berwarna kuning. Salah satu pembeda sate daguang-danguang dibanding sate lainnya yaitu tampak pada warna kuahnya. "Kuah sate danguang-danguang itu unik, kuahnya kental dan berwarna kuning karena pakai kunyit," kata rasa kuah sate danguang-danguang pun tak kalah sedap dibanding sate lainnnya karena menggunakan bumbu dan rempah yang medok. Baca juga Sejarah Perkembangan Kuliner Minang, Dulu Belum Ada Gulai Apa Bedanya Makanan Minang Daerah Pesisir dan Pedalaman? Daging serundeng DOK. SUCI WULANDARI PUTRI CHANIAGO Daging sate danguang-danguang dengan taburan serundeng. Dani mengatakan bahwa sate danguang-danguang hanya menggunakan bagian lidah dan daging sapi untuk disate. Sementara sate padang dan sate padang pariaman ada yang memakai bagian jantung sapi. "Dagingnya pakai serundeng, yaitu perpaduan kelapa parut dan kunyit yang diberi bumbu," katanya. Selain itu, daging sate danguang-danguang juga menggunakan tambahan bumbu saat merebus daging. Ini membuat rasa daging tetap nikmat dimakan bahkan tanpa perlu dibakar terlebih dahulu. Baca juga Resep Serundeng Daging Tahan Lama, Pakai Sisa Daging Kurban Resep Serundeng Kelapa Sederhana, Penyedap Aneka Makanan Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Beberapapramusaji hilir mudik nampak mengangkat sejumlah piring berisi puluhan tusuk sate yang nampak lezat disiram kuah hangat dan taburan bawang goreng. Dari banyaknya sate yang dijajakan oleh pedagang, ada tiga kategori sate khas Minang yang saya temui, yakni sate padang, sate padang pariaman, dan sate danguang-danguang. Apa bedanya? Baca juga:

Sepertinya Anda menggunakan alat otomatisasi untuk menelusuri situs web kami. Mohon verifikasi bahwa Anda bukan robot Referensi ID 757ef6c4-0a36-11ee-8e70-4a7748496548 Ini mungkin terjadi karena hal berikut Javascript dinonaktifkan atau diblokir oleh ekstensi misalnya pemblokir iklan Browser Anda tidak mendukung cookie Pastikan Javascript dan cookie diaktifkan di browser Anda dan Anda tidak memblokirnya.

Susundaging 3-4 potong pertusuk sate. Marinasi daging dengan bumbu halus yang ada di bahan daging. Lalu bungkus dengan daun pepaya, diamkan selama seharian penuh di kulkas agar daging empuk dan bumbu meresap. Keesokan harinya, steam/kukus daging tanpa daun pepaya selama 40-60 menit. Kalau pakai daun pepaya nanti daging terasa agak pahit.
Selamabulan Ramadan hingga Lebaran, warung sate ini bisa menjual lebih dari 20 ribu tusuk sate dan lebih dari 1.500 ketupat! Di sini, sate dihidangkan di tengah. Sehingga setiap orang bisa mengambil sate sebanyak yang diinginkan. Tiap orang akan mendapat satu potong ketupat lengkap dengan kuah sate. Aroma bumbu rempahnya wangi menggelitik. Bumbusate danguang-danguang pada umumnya di pisah dengan hidangan sate yang di taruh di piring dengan beberapa porsi agar setiap pengunjung bisa mengambil potongan daging sate sesuai dengan keinginan pengunjung. dengan cara hidangan yang berbeda dari sate lainnya yang pada umumnya kita dapat sepuasnya mengambil tusukan daging se terkenal sate pariaman atau sate padang lainnya,tetapi sate ini tetap jadi sate faforit jika anda berkunjung ke payakumbuh. HmH5H.
  • 1k84k2t7mm.pages.dev/373
  • 1k84k2t7mm.pages.dev/469
  • 1k84k2t7mm.pages.dev/463
  • 1k84k2t7mm.pages.dev/200
  • 1k84k2t7mm.pages.dev/89
  • 1k84k2t7mm.pages.dev/4
  • 1k84k2t7mm.pages.dev/132
  • 1k84k2t7mm.pages.dev/76
  • cara membuat sate danguang danguang